Cara Investasi Saham untuk Pemula
Di artikel kali ini, kami akan membahas cara investasi saham untuk pemula, simak sampai akhir yah. Bagi Anda yang ingin buka akun dan membandingkan berbagai platform saham terbaik, pastikan mengunjungi Financer.com karena gratis.
1. Tentukan Tujuan Investasi
Hal dasar yang harus Anda tentukan adalah tujuan investasi itu sendiri. Dengan begitu Anda akan memiliki pegangan dan semangat menjalaninya. Misalnya untuk biaya pendidikan, biaya pernikahan, hingga DP rumah.
Sebaiknya Anda investasi saham untuk jangka panjang agar hasilnya terlihat maksimal, bisa lebih dari 5 tahun. Tidak menutup kemungkinan saham yang Anda beli saat ini bisa naik ratusan persen dalam jangka waktu tersebut.
2. Sadari Kondisi Keuangan
Setelah menentukan tujuan, cara investasi saham untuk pemula selanjutnya adalah menyadari kondisi keuangan sejak dini. Jika Anda hanya mampu menyisakan 5% untuk investasi dari seluruh pemasukan. Jangan memaksakan untuk investasi melebihi besaran tersebut. Sebab, hal tersebut bisa membuat kondisi keuangan Anda tidak sehat.
Bila besar pasak daripada tiang, Anda hanya bisa terlilit hutang. Bahkan jangka investasi yang telah ditentukan akan berantakan karena Anda memutuskan untuk menjual sahamnya. Jika Anda tetap ingin investasi dalam jumlah besar, maka Anda harus menambah penghasilan tambahan.
3. Pelajari Tentang Investasi Saham Dengan Cermat
Sebelum terjun pada investasi saham, sebaiknya Anda membekali diri dengan pengetahuan atau wawasan tentang saham. Jangan melalukan investasi hanya karena ikut-ikutan teman tanpa tahu pasti risiko dan keuntungannya.
Anda bisa mencari tahu informasi utama tentang investor saham hingga laporan keuangan perusahaan di situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI). Anda juga bisa mengikuti sekolah pasar modal yang diadakan oleh BEI. Selain itu, Anda bisa membaca artikel terkait, webinar, membaca buku, hingga diskusi dengan teman yang sudah berpengalaman.
4. Pilih Sekuritas Terpercaya
Saat ingin investasi saham, Anda pastinya harus melalui perantara sekuritas. Pastikan Anda memilih sekuritas yang sudah resmi terdaftar di BEI dan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Di Financer.com, Anda bisa memilih dan membandingkan sekuritas terpercaya yang sudah memiliki izin dan diawasi oleh OJK loh!
Selanjutnya Anda bisa mencari tahu sendiri apakah perusahaan tersebut nyaman dan carilah review dari berbagai orang. Hal ini bertujuan agar Anda tidak terperangkap investasi bodong.
Baca Juga : Kode Broker Sekuritas Indonesia
5. Beli Saham Unggulan
Jika masih minim ilmu dan bingung menentukan saham mana yang akan dibeli. Anda bisa membeli saham unggulan terlebih dahulu. Untuk mengetahuinya, Anda bisa searching di Google saham apa saja yang masuk konstituen indeks LQ45. Anda bisa pilih salah satunya.
Maksud dari LQ45 adalah 45 saham pilihan yang memiliki likuiditas tinggi, kapitalisasi pasar besar, dan didukung fundamental perusahaan yang baik. harganya juga bervariasi, yang paling rendah bisa Rp500 an per lembar hingga paling mahal Rp70.000 per lembar.
6. Jangan Menggunakan Seluruh Uang/Modal
Khusus bagi Anda yang masih pemula, jangan pernah coba-coba untuk memasukkan seluruh uang atau modal dalam satu investasi saja. Misalnya hanya untuk saham. Melakukan investasi saham perlu kehati-hatian dan analisa yang mendalam.
Bayangkan jika menaruh semua uang di saham, lantas saham sedang mengalami penurunan. Otomatis Anda tidak bisa menutupi penurunan tersebut dengan investasi lainnya. Namun, naik turun dalam saham itu normal selama Anda bisa memilih saham yang akan dibeli.
Demikian cara investasi saham untuk pemula yang dapat Anda praktikkan. Jika Anda ingin daftar dan membandingkan platform saham gratis bisa mengunjungi Financer.com. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Cara Investasi Saham untuk Pemula"